Foto : Melkiades Laka Lena dan Drs. Johni Asadoma, M.Hum |
Kupang, A1-Channel.com -- Dewan Pinpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra secara resmi telah mengeluarkan surat Rekomemdasi Nomor : 07-1019/Rekom/DPP-GERINDRA/2024 Kepada Pasangan Calon (Paslon) Melkiades Laka Lena dan Drs. Johni Asadoma, M.Hum untuk berpasangan maju sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.
Tentu saja Rekomendasi Partai Gerindra tersebut disambut gembira oleh para relawan Melki dan Johni, apalagi oleh Partai Politik yang sudah sedari awal memunculkan Melkiades Laka Lena sebagai satu satunya bakal Calon Gubernur yang dijagokan untuk berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dkan digelar pada bulan November 2024.
Melkiades Laka Lena Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar NTT, memang sudah sedari awal didorong Partai berlambang Pohon Beringin untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT dengan tidak membuka pintu bagi bakal calon lainnya untuk mendaftar di Partai Golkar.
Sepak terjang Politisi kelahiran Kupang, 10 Desember 1976 sebagai Ketua Tim Pemenangan yang sukses memenangkan Prabowo - Gibran di NTT pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tentu saja menjadi catatan yang berbuah manis, dengan mendapatkan Rekomendasi tanda tangan Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra untuk maju sebagai Bakal Calon Gubernur NTT 2024 - 2029 berpasangan dengan Drs. Johni Asadoma, M.Hum.
Kiprah Politik Melkiades Laka Lena mulai moncer ketika Pilgub NTT 2014, Melki yang saat itu baru berusia 35 Tahun dipercaya Partai Golkar untuk Mendampingi Politisi Senior Ibrahim Agustinus Medah sebagai Calon Wakil Gubernur, gagal di Pilgub 2014 Nama Melki kian menjadi buah bibir di perpolitikan NTT setelah dipercaya menjadi PLT Ketua DPD Partai Golkar NTT dan terpilih secara resmi sebagai Ketua DPD Partai Golkar NTT yang kemudian memuluskan langkah Melkiades Laka Lena terpilih sebagai Anggota DPR RI Periode 2019 - 2024.
Di DPR RI, Fraksi Partai Golkar mempercayakan Melki Laka Lena sebagai Wakil Ketua Komisi IX, sesuai dengan pendidikan yang pernah dilalui S1 Farmasi Lulusan Universitas Sanata Dharna Yogyakarta tahun 2001; Kepercayaan Masyarakat NTT dan Partai Golkar tersebut tidak di sia-siakan, ratusan milyar rupiah anggaran kesehatan berhasil dikawal Melki bagi peningkatan infrastruktur kesehatan di NTT.
Mulai dari Rumah Sakit Pusat Mben Boy di kota Kupang dengan anggaran mencapai 420 Milyar; Rumah Sakit Pratama Amfoang di Kabupaten Kupang senilai 70 Milyar; Rumah sakit Pratama Solor di Kabupaten Flores Timur senilai 65 Milyar, Rumah Sakit Pratama Riung kabupaten Ngada senilai 65 Milyar, belum terhitung bantuan kesehatan yang berhasil dikawal Laka Lena pada saat pandemi covid 19 yang disebarkan ke seluruh puskesmas di NTT, hal ini kiranya cukup menjadi bukti Melki Laka Lena layak diberikan mandat untuk memimpin Nusa Tenggara Timur.
Drs. Johni Asadoma, M.Hum pendamping Melkiades Laka Lena sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur, juga punya prestasi yang sangat mentereng, mantan Kapolda NTT ini menyandang pangkat terakhir sebagai Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) saat selesai berdinas di Kepolisian, (untuk diketahui Irjen Pol setara dengan Mayor Jenderal (bintang dua) di militer); tak hanya itu dibidang olahraga Johni juga sangat membanggakan bagi NTT dan Indonesia, Johni berhasil meraih medali perunggu kelas layang di kejuaraan Sarung Tinju Emas pada tahun 1982, medali emas di Sea Games ke XII di singapura 1983, Medali emas piala Presiden ke VII di jakarta 1984, sampai mewakili indonesia dalam Olimpiade XXII di Los Angeles 1984; mengenai sosok Johni Asadoma, Ketua DPD Gerindra NTT Eston Leiloh Foenay pernah berkata "apa lagi yang perlu diragukan dari Johni Asadoma, karier di kepolisian bagus, bidang olahraga tidak perlu diragukan, sudah pasti didalam tubuh yang sehat ada jiwa yang sehat, untuk sportifitas Johni Atlet berprestasi sudah pasti sangat sportif, oang seperti ini sangat pantas untuk memimpin NTT". (Paul Adrian Amalo)