Foto : Kapolri Jend. Pol. Listyo Sigit Prabowo,M.S.i. dan Brigadir Taruna Theodore Gomgom Octofarreo De Fatima (Sumber Foto : dari Video IG akun @gegana_id) |
Kupang, A1-Channnel.com - "Siap, mohon izin Jendral, Korps Brimop Polri Jendral" Apa yang menjadi alasan, tanya Kapolri, "yang menjadi alasan utama saya jendral, siap, mohon izin, Suatu Kehormatan bagi Saya, seorang anak, bisa berdinas bersama ayah saya ditempat saya dilahirkan jendral", ujar Brigadir Taruna Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima.
Pernyataan Brigadir Taruna Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima, dihadapan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., tentu saja sangat membanggakan bagi Kombes Pol Deonijiu de Fatima, seorang perwira menengah dari satuan elite Polri, Korps Brimob dan saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Operasi Polda NTT dan AKP Endang Longla, seorang perwira polisi yang adalah orang tua dari Theodore Gomgom peraih Adhi Makayasa 2024 yang menjadi Taruna Akpol dari daerah Pengiriman Polda Metro Jaya.
Tak hanya meraih penghargaan Adhi Makayasa, Brigadir Taruna Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima, juga meraih penghargaan lain yang menunjukkan kecemerlangan di berbagai aspek:
Ati Tanggon Emas sebagai Prestasi Terbaik I Aspek Karakter.
Ati Trengginas Emas sebagai Prestasi Terbaik I Nilai Kumulatif Aspek Jasmani dan Kesehatan.
Wira karya nugraha perunggu Prestasi terbaik III Penulisan Tugas akhir
Wira Cendikia (Cum Laude) Penghargaan Indeks Prestasi Kumulatif di atas 3,50.
Dalam wawancaranya, Gomgom menyatakan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan ini.
“Ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan dukungan dari keluarga serta rekan-rekan saya. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing saya selama di Akpol,” ungkapnya dikutip laman Humas Polri Minggu (30/6/2024).
Permintaan Brigadir Taruna Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima, kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berdinas di Korbrimob Polri. Momen tersebut diabadikan dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @gegana_id pada Jumat (5/7/2024).
Pertemuan ini berlangsung saat Jenderal Sigit menghadiri upacara penutupan Pendidikan Taruna Akpol Tingkat IV Angkatan ke-55 Batalyon Satya Dharma Tahun 2024 di Kota Semarang pada Kamis (27/6/2024). Dalam video tersebut, Theodore menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Kapolri di acara tersebut, menunjukkan penghargaan yang tinggi terhadap kehadiran orang nomor satu di Korps Bhayangkara.
"Kami sangat berbangga hati karena Bapak Kapolri hadir di upacara penutupan pendidikan kami. Harapannya, kami dapat menjadi perwira-perwira Polri yang hebat," ungkap. Theodore
Kapolri kemudian menanyakan kepada Theodore tentang rencananya setelah lulus dari pendidikan. Dengan penuh keyakinan, Theodore menjawab bahwa ia ingin berdinas di Korbrimob Polri, mengikuti jejak sang ayah, Kombes Deonijiu De Fatima, yang saat ini menjabat sebagai Karoops Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan memiliki karier panjang di Korbrimob.
"Siap Jenderal, Korbrimob Polri, Jenderal," jawab Theodore tegas.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan dukungan atas keinginan Theodore untuk bergabung dengan Korbrimob Polri, mengakui semangat dan tekadnya dalam mengabdi di salah satu unit elit Polri. Keinginan Theodore untuk mengikuti jejak ayahnya menunjukkan dedikasi dan penghargaan yang tinggi terhadap keluarga dan tradisi dalam pelayanan di Kepolisian Republik Indonesia.
Brigadir Taruna Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima berhasil mencuri perhatian publik baru-baru ini. Bagaimana tidak, Theo berhasil menjadi lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2024 hingga dinobatkan peraih Adhi Makayasa tahun ini.
Prestasi luar biasa yang diraih Theodore ini menjadikannya puncak dari perjalanan panjang dan penuh dedikasinya di Akpol. Melansir akun Instagram @humasakpol, dikatakan bahwa yudisium telah digelar pada Selasa, 25 Juni 2024 di Gedung Manunggal, Akpol.
Theodore Gomgom beserta 246 rekan taruna Akpol yang lain dari angkatan 55 Batalyon Satya Dharma dinyatakan telah memenuhi persyaratan kelulusan dan berhak untuk menyandang gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K). (Paul Adrian Amalo)