A1-Channel.com -- Kabar gembira bagi keluarga Afi di Kabupaten Timor Tengah Selatan, tepat pada perayaan Hari Kartini pada 21 April 2022, Demi Derita Afi perempuan tangguh pejuang ringgit yang selama 6 tahun di sekap majikannya, berhasil di selamatkan oleh KBRI Malaysia.
Kabar gembira itu, diterima media ini melalui pesan singkat Ketua DPD Partai Hanura NTT Drs. Refafi Gah, SH, M.Pd "pagi adik, hari ini Demi Afi sudah berhasil di amankan pihak KBRI di Malaysia" kami lalu berusaha mengkonfirmasi berita tersebut namun telephon kami tak di angkat oleh pak Refafi.
Kami mencoba mencari informasi dengan menghubungi Ketua Bapilu Partai Hanura NTT Siprianus Woka Ritan yang akrab disapa dengan panggilan Aba Regen, menurut keterangannya, membenarkan informasi bahwa Demi Derita Afi saat ini sudah di amankan dan sementara berada di KBRI Malaysia, sedangkan Ketua DPD Partai Hanura NTT pagi tadi sudah berangkat ke Jakarta setelah pada tanggal 18 April 2022 bertempat di di Tilong telah menerima secara langsung permohonan bantuan fasilitasi dari Orangtua dab Keluarga, untuk dapat membantu memulangkan PMI Demi Derita Afi.
Menurut Regen, Partai Hanura NTT telah berkomitmen sejak awal ketika mengetahui persoalan yang menimpa Demi Derita Afi dan Refafi Gah terus melakukan kontak intensif dengan koleganya Beni Rhamdani yang menjabat sebagai Kepala BP2MI Pusat untuk membantu memulangkan saudara Demi Derita Afi PMI asal desa Poli Kecamatan Santian Kab. TTS.
Kepastian soal telah di amankannya Demi Derita Afi oleh pihak KBRI di Malaysia juga di benarkan oleh Yonas. Y. B pegawai bagian Pengaduan BP2MI Kantor Perwakilan NTT di Kupang, menurut Yonas pada tanggal 20 April 2022 pihak KBRI di malaysia dengan didampingi Petugas instansi terkait dari Negara Malaysia telah menjemput Demi Derita Afi dari rumah majikannya dan sementara ini PMI atas nama Demi Afi diamankan di KBRI Malaysia menunggu proses selanjutnya untuk segera dibpulangkan ke Indonesia.
Sebelumnya, A1-Channel telah memberitakan tentang persoalan yang dialami Demi Derita Afi Pekerja Migran asal Kab. TTS yang selama 6 tahun tidak menerima upah oleh majikannya, tidak di perkenankan pulang ke indonesia bahkan semua dokumen sah nya telah di hilangkan oleh majikannya. Bahkan kerap kali Demi mendapat siksaan fisik oleh majikannya dan itu dilakukan di depan teras rumah sang majikan yang langsung dapat disaksikan oleh para tetangga rumah sang majikan.
Kabar mengenai Demi Derita Afi pertama kali di unggah oleh Ratti Tea Perempuan tangguh pejuang ringgit yang juga bekerja sebagai PRT di sebelah tempat kediaman majikan Demi derita afi, kendala informasi terkait persoalan yang di alami Demi Derita Afi juga di sebabkan karena Ratti Tea saat itu sementara mengurus dokumen untuk kembali ke indonesia, saat itu ratti tidak berani bersaksi langsung karena takut proses kepulangannya akan di persulit, namun kini ratti sudah di indonesia dan telah bersedia bersaksi serta telah memberikan semua keterangan pada pihak KBRI dan BP2MI hingga akhirnya Demi Afi berhasil diselamatkan pihak KBRI di Malaysia.
Askenas Afi yang mewakili Orang Tua dan Keluarga besar Afi di TTS, mengucapkan puji Syukur dan Puji Tuhan akhirnya saudara mereka Demi Derita Afi dapat di selamatkan oleh Pihak KBRI Malaysia.
Menurut Askenas yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kab. TTS, keluarga besar Afi mengucapkan limpah terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Pemerintah Indonesia, KBRI di Malaysia, BP2MI dan juga secara khusus kepada Ketua DPD Partai Hanura NTT Bapak Refafi Gah yang telah menerima pihak keluarga dan melakukan koordinasi yang cepat untuk dapat menyelamatkan Demi Derita Afi dari rumah majikannya di Malaysia. (A121)