Kupang, A1-Channel.com -- Polemik penutupan pagar Stadion merdeka kupang yang dilakukan keluarga koroh, menyisakan pilu bagi para pedagang yang menempati lapak stadion merdeka.
Pasalnya para pedagang menempati lapak jualan di stadion merdeka kupang karena sudah membayar kontrak kepada PD Pasar Kota Kupang yang merupakan Perusahaan Daerah milik pemerintah kota Kupang
3 (minggu) lebih sejak penutupan akses berjualan menuju lapak Stadion merdeka kupang, namun belum ada tindakan apapun dari PD pasar maupun Pemerintah kota kupang,
Menyikapi hal tersebut Mokrianus Immanuel Lay, Anggota DPRD Kota kupang meminta kepada Pemerintah Kota Kupang agar segera hadir memberikan solusi bagi para pedagang Stadion merdeka
"Pemerintah kota harus segera hadir, cari solusi, jangan berlarut-larut, bila perlu siapkan langkah alternatif dengan memindahkan para pedagang ke tempat yang representatif untuk mereka dapat berjualan dengan baik" ungkap Mokris anggota DPRD Kota Kupang yang memfasilitasi para pedagang untuk bertemu dan melakukan RDP dengan Komisi 2 DPRD Kota Kupang, PD Pasar dan Pemerintah Kota Kupang.
Mokris juga mensupport rekan-rekannya anggota DPRD yang ada di Komisi 2 yang membidangi persoalan mengenai PD Pasar, agar dapat duduk bersama dengan Pemerintah kota kupang dan pihak pengklaim kepemilikan lahan Stadion merdeka untuk mencari solusi bagi para pedagang.
Dilain pihak, Heri Sancho salah satu pedagang yang berjualan di lapak stadion merdeka kupang, saat di wawancarai media ini mengatakan bahwa para pedagang mengetuk hati para pihak agar dapat memikirkan nasib para pedagang yang saat ini sudah dihadapkan dengan tagihan kredit yang harus dibayarkan ke bank karena pinjaman untuk berdagang dan masa pendaftaran sekolah anak-anak mereka yang tentunya membutuhkan biaya sedangkan sumber penghasilan utama mereka dari berdagang menurun drastis dari adanya penutupan akses menuju ketempat mereka berjualan.
"Kami tidak tahu menahu soal perkara ini, tolong pikirkan nasib kami para pedagang, kondisi kami benar benar sulit, bahkan salah satu ibu yang berdagang disini, kemarin sempat menjadi tukang parkir dadakan di seberang jalan sana supaya bisa mengisi bensin di motornya, agar bisa pulang ke rumah" ujar heri.
Ia berharap agar pemerintah kota maupun pemerintah provinsi NTT dan keluarga koroh dapat duduk bersama memikirkan solusi bagi para pedagang yang berjualan di lapak stadion merdeka kupang. (A121)