Kupang, A1-Channel.com -- Memilih fokus mempersiapkan diri sebagai Calon Walikota Kupang, Drs. Alexander Ena, M.Si., secara resmi mengundurkan diri dari jabatan Sebagai Komisaris Utama PT. Kawasan Industri Bolok
Pengunduran diri Alex Ena (sapaan akrab @Drs. Alexander Ena, M,Si) di sampaikan secara resmi saat digelar Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS) PT. Kawasan Industri Bolok yang diselenggarakan di Hotel Sasando Kupang, Jumat (27/5/2022).
Dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS) PT. Kawasan Industri Bolok dipimpin langsung oleh Asisten 2 SETDA NTT mewakili Gubernur NTT sebagai pemegang Saham Tunggal yang didampingi oleh Kepala Biro Ekonomi Dr. Lerry Rupidara sebagai Pembina BUMD.
Setelah pembacaan keputusan RUPS , Drs. Alexander Ena, M.Si sebagai Komisaris utama meminta izin untuk bicara kepada pimpinan RUPS. setelah diberi kesempatan Alex membacarakan surat pengunduran diri sebagai Komisaris Utama dengan alasan ingin lebih berkonsentrasi mempersiapkan diri maju sebagai CALON WALI KOTA KUPANG pada tahun 2024.
Dilansir dari pemberitaan media online Spektrum.com Alex Ena mengungkapkan alasan pengunduran dirinya Sebagai Konisaris Utama PT. KIB "Masa jabatan Wali Kota Kupang akan berakhir di bulan agustus tahun 2022, sehingga mulai sekarang saya perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk menjadi calon Walikota kupang tahun 2024," Ujar Alex politisi flamboyan yang telah kenyang asam garam dalam dunia perpolitikan di Kota Kupang dan Nusa Tenggara Timur.
Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS) PT. Kawasan Industri Bolok juga dihadiri oleh; Dewan Komisaris, Drs. Alexander Ena, M.Si Komisaris Utama dan Drs. Christo Blasin sebagai Komisaris. Sedangkan unsur Dewan Direksi dihadiri Oleh Gabrial Kenenbudi Direktur Utama dan Marthen Kalle Direktur Operasional beserta para Manejer dan staff PT. Kawasan Industri Bolok
Agenda Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS) PT. Kawasan Industri Bolok antara lain; Pengesahan RUPS oleh Pemegang Saham, Laporan Dewan Komisaris yg disampaikan oleh Komisaris Utama, Laporan Dewan Direksi dan arahan pemegang saham dari Kepala Biro Ekonomi sebaga Pembina BUMD.(A121)