SO'E, TTS, A1-Channel.com -- Eduard M. Lioe, S.Ip, SH, MH Anggota DPRD Provinsi NTT mengunjungi dan menyerahkan bantuan kepada korban bencana longsor di Desa Fenun, Kampung Balu, Kecamatan Amanatun Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Sabtu, (17/07/2022)
Bencana longsor yang menghancurkan tujuh (7) buah rumah dan mengakibatkan tiga puluh delapan (38) kepala keluarga, yang disebabkan oleh adanya badai Siklon Rossby yang melanda beberapa wilayah provinsi NTT yang disertai dengan curah hujan dengan instensitas tinggi pada Minggu, ( 03/07/2022) lalu sekitar pukul 04.00 Wita.
Eduard M. Lioe, S.Ip, SH, MH Anggota DPRD Provinsi NTT dari Fraksi Partai Hanura atau yang lebih dikenal dengan panggilan Buce Lioe mendatangi warga yang terkena bencana dan menyerahkan peralatan masak-memasak dan peralatan makan kepada tujuh (7) Kepala Keluarga yang rumahnya rata dengan tanah, serta juga memberikan bantuan berupa Sembako yang berisi paketan beras, mie, instan, serta minyak goreng kepada tiga puluh delapan (38) kepala Keluarga yang terdampak.
Buce yang merupakan Anggota DPRD Provinsi NTT yang terpilih dari dapil delapan (8) yang meliputi seluruh wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mengatakan bahwa dari pantauan langsung dilapangan selain tujuh (7) buah rumah yang rata dengan tanah, ada juga tujuh buah gawang dan dua (2) batang tiang listrik yang tertimbun tanah longsor.
"Sebagai Anggota DPRD Prov. NTT yang terpilih dari dapil 8 yang meliputi seluruh wilayah kab. TTS, setelah melihat langsung kondisi real di Desa Fenun, saya akan menyampaikan ini kepada teman-teman di Fraksi Partai Hanura DPRD Provinsi agar menjadi atensi partai, serta saya juga segera melakukan koordinasi dengan BPDB Provinsi NTT, dan pihak PLN Wilayah NTT agar secepatnya memberikan penanganan bantuan dan perbaikan infrastruktur jaringan Listrik kepada warga terdampak longsor di Desa Fenun, Kampung Balu, Amanatun Selatan Kab. TTS, ungkap Eduard M. Lioe, S.Ip, SH, MH
Buce Lioe juga menginformasikan bahwa saat ini ke 38 Kepala Keluarga yang terdampak longsor untuk sementara di ungsikan di gedung Gereja dan rumah warga. (A121)