Kupang, A1-Channel.com -- Luar biasa, kk (Kakak) orang baik, semoga diberkati, adalah berbagai ungkapan yang dilontarkan netizen di media sosial menanggapi postingan akun Facebook Richard RD LND, perihal telah ditemukan-nya setumpuk uang dalam kantong plastik berwarna hitam, Selasa (16/08/2022)
Dalam postingan facebook-nya Richard menuliskan "Selamat siang basodara dong...mungkin ada sodara atau kenalan yg merasa snd sengaja uang jatuh bs menghubungi b.. td b dpt pilih di depan SMP St. Yosep..ada di tengah jalan... uang ada dlm kantong plastik warna hitam.. terima ksh" dengan menyertakan foto kantong plastik berwarna hitam yang sudah robek dan terlihat ada uang didalam-nya.
Sontak postingan Richard mendapat atensi dari pengguna media sosial, ada yang mengomentari memuji postingan tersebut, bahkan juga menyebarkan hingga ke grup grup WhatsApp.
Beberapa waktu kemudian akun Richard RK LND, kembali memosting pemberitahun bahwa uang dalam kantong plastik hitam itu sudah dikembalikan kepada pemilik-nya "Selamat sore..mengenai postingan saya td siang...pemilik uang telah dtg dan mengambil uangnya kembali..dan kami sudah cek smua identitas sesuai dng slip bank yg ada dalam tas plastik berisi uang..terima ksh basodara smua yg sdh membantu mengupload ulang postingan saya..sehingga uang telah kembali ke pemiliknya ..terima ksh Tuhan memberkati" tentu saja postingan ini pun kembali menuai banyak pujian dari netizen.
Atas postingan tersebut, media ini kemudian berusaha menghubungi akun Richard RK LND, yang ternyata adalah seorang Polisi berpangkat Brigadir Polisi (Brigpol) yang bertugas di Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda NTT.
Dalam keterangan-nya, Brigpol Richard Radja Kana, menuturkan bahwa pada siang hari itu, Selasa 16 Agustus 2022 sekitar pukul 11.30 Wita, dirinya bersama dengan rekan senior Polisi Aipda Fandi Adoe dari Sudit Gakum Polda NTT, sedang bertugas bersama mengatur lalu lintas di depan Sekolah SMP Santo Yosep Kupang yang terletak di kelurahan naikoten.
kantong plastik berwarna hitam sudah terlihat ada di tengah jalan, saat dirinya (Brigpol Richard) bersama Aipda Fandi Adoe, tiba di lokasi depan SMP St. Yosep Naikoten, awalnya ia dan rekan mengira kantong plastik hitam itu hanya sampah, namun ada seorang pengendara motor yang menepi dan mengabarkan bahwa kantong plastik berwarna hitam itu berisi uang, kedua Polisi tersebut langsung bergegas menuju ke tengah jalan dimana kantong plastik hitam berada, dan kemudian Aipda Fandi Adoe mengambil kantong plastik hitam itu dan memang terlihat ada setumpuk uang di dalam kantong plastik hitam yang sudah sedikit robek.
Selanjutnya mereka berdua tetap melanjutkan tugas mengatur lalu lintas karena sudah waktunya Usai jam sekolah, dan lalu lintas cukup padat. Usai jam sekolah mereka memutuskan untuk menunggu di depan sekolah SMP. St Yosep Naikoten, siapa tau ada orang yang datang mencari kehilangan uang dalam tas, cukup lama menunggu dan tak ada yang datang, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing, setelah sebelumnya bersepakat untuk memosting temuan setumpuk uang dalam kantong plastik hitam itu ke media sosial, dan uang dalam kantong plastik di pegang oleh Aida Fandi Adoe.
Jelang sore hari, ada telpon masuk dari seseorang ke dirinya (@Richard), yang mengabarkan bahwa uang tersebut merupakan uang milik bos-nya, Richard menyarankan agar kalau memang uang itu milik bos-nya silahkan datang untuk ambil dengan membawa identitas dan bukti-bukti lain kepemilikan uang.
Richard kemudian mengabarkan kepada rekan-nya Aipda Fandi Adoe, bahwa ada orang yang sudah mengaku sebagai pemilik uang dalam kantong plastik hitam, namun pertanyaan-nya bagaimana membuktikan orang tersebut adalah pemilik uang dalam kantong plastik hitam, akhirnya mereka berdua bersepakat untuk membuka kantong plastik hitam dan menghitung jumlah uang dalam kantong plastik hitam, sehingga saat yang mengaku pemilik datang mengambil akan ditanyakan berapa jumlah uang di dalam kantong plastik.
Ternyata setelah kantong Plastik hitam di buka, didalam kantong plastik hitam tersebut selain berisi setumpuk uang senilai Rp. 7.500.000,-(Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) juga ada bukti Slip Penyetoran Bank BCA yang lengkap terisi nama penyetor serta alamat penyetor.
Hingga akhir pada saat Penelphon dan pemilik uang yang bernama Suryanto Limardi, datang untuk mengambil uang di kediaman Brigpol Richard Radja Kana dengan membawa identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) maka diserahkan lah uang dalam kantong plastik hitam itu kepada pemilik-nya.
Tetaplah menjadi baik, tindakan kedua anggota Kepolisan itu patut-lah di acungi jempol serta diteladani, dan merupakan bukti Kepolisian Hadir Sebagai pengayom masyarakat, selamat merayakan kemerdekaan RI ke 77, PULIH LEBIH CEPAT, BANGKIT LEBIH KUAT. (A121)