Gabriel Willem Kennenbudi, Calon Ketua IMI NTT bersama para Manager Club, saat memasukan berkas Verifikasi |
Kupang, A1-Channel.com - Bursa pencalonan Ketua Pengprov (Pengurus Daerah) IMI (Ikatan motor Indonesia) Provinsi NTT (Nusa Tenggara Timur) mulai memanas, ditemani para pengurus club pemilik suara dalam Musprov (Musyawarah Provinsi) Gabriel Willem Kennenbudi secara resmi memasukkan formulir verifikasi calon Ketua Pengprov. IMI NTT, Periode 2022-2026.
Berkas Verifikasi Gabriel Willem Kennenbudi, yang dimasukan pada hari Sabtu, (26/11/2022) sekitar pukul 16.00 Wita, diterima secara langsung oleh Ketua Penjaringan Calon Ketua Pengprov. IMI NTT masa bhakti 2022-2026, Charles Foeh.
Usai dilakukan pemeriksaan kelengkapan berkas pencalonan, Charles Foeh menyatakan bahwa, Berkas Pencalonan yang dimasukan oleh Gabriel Willem Kennenbudi telah lengkap dan selanjutnya akan dilakukan proses validasi yang akan dilaksanakan sampai pada hari senin, (28/11/2022) apabila ditemukan kekurangan maka, bakal calon ketua masih bisa melengkapi kekurangan sampai pada tanggal 28 November 2022.
Gabriel Willem Kennenbudi yang diwawancarai media ini mengatakan bahwa dirinya terpanggil secara nurani untuk mencalonkan diri maju sebagai Calon Ketua Pengprov. IMI NTT masa bhakti 2022 - 2026, secara khusus, dalam rangka mempersiapkan secara dini atlet-atlet otomotif NTT untuk menghadapi PON (Pekan Olahraha Nasional) tahun 2028 nanti, dimana Nusa Tenggara Timur telah dipercaya sebagai Tuan Rumah Penyelenggaraan event PON 2028.
"NTT pada tahun 2028 nanti akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional, oleh karena itu saya sebagai orang NTT, merasa terpanggil untuk secara baik, mempersiapkan atlet-atlet, dalam hal ini Atlet Otomotif sejak dini agar dapat bersaing pada event akbar nasional tersebut, target saya, NTT tidak hanya jadi tuan rumah yang baik, cabang otomotif harus bisa menyumbang medali bagi NTT" jelas Gabriel Willem Kennenbudi atau yang lebih akrab disapa om Awie.
Donny Famdale Manager Club AHM (All Honda Matic) Indonesia Chapter Kupang, yang ikut mendampingi Gabriel Willem Kennenbudi saat memasukan berkas verifikasi calon Ketua Pengprov IMI NTT, menyatakan bahwa dirinya (@Donny) juga akan maju sebagai calon ketua IMI NTT, tapi setelah berdiskusi serta melihat tekat om Awie yang begitu kuat untuk memajukan olahraga Otomotif di NTT, pada akhirnya memutuskan untuk mendukung om Awie sebagai Calon Ketua Pengprov. IMI NTT.
"Pada awalnya saya juga ingin maju menjadi Calon Ketua IMI NTT, tapi setelah mendengar penjelasan serta visi dan misi dari Om Awie, dan tekat-nya yang begitu kuat untuk memajukan dunia otomotif di NTT, saya pada akhirnya memutuskan mundur dari pencalonan, dan mendukung om Awie (@Gabriel Willem Kennenbudi) sebagai Calon Ketua Pengprov. IMI NTT", tegas Donny Famdale yang sudah kurang lebih 19 tahun berkecimpung di dunia otomotif NTT.
"Om Awie sudah beri bukti bukan baru akan berjanji, terbukti saat ini sirkuit otomotif sudah ada dikawasan Industri Bolok (KIB), sudah dipakai untuk penyelenggaraan event Road Race, dan sementara ini lagi dipersiapkan untuk sirkuit gastrack, Drag race dan offroad, jadi komitmen om Awie tidak perlu diragukan lagi, saya berharap pada pelaksanaan Musprov. IMI pada tanggal 3 desember 2022 nanti, para club pemilik suara dapat melihat fakta ini, mari kita pilih orang yang berkomitmen besar dan telah beri kontribusi nyata untuk olahraga Otomotif di NTT, jangan salah pilih calon ketua", jelas Donny.
Hampir senada dengan Donny Famdale, Nenni Rais yang merupakan Manajer Club Garuda Timor Kupang, dan Radial Abubakar mantan Pembalap Road Race dan Drag Race yang kini berkecimpung diolahraga roda 4 (empat) Offroad, yang ikut mengantar Gabriel Willem Kennenbudi memasukan berkas pendaftaran, mereka berharap para manajer club dapat memilih ketua Pengprov. IMI NTT untuk periode 2022 - 2026, adalah ketua yang benar-benar punya komitmen kuat memajukan IMI NTT, orang yang sudah memberikan bukti nyata, bukan memilih orang yang baru menjanji-janjikan yang tidak pasti, mereka berharap, Musprov. IMI NTT yang akan dilaksanakan pada 3 Desember 2022 nanti dapat menjadi tonggak perubahan untuk olahraga Otomotif di Nusa Tenggara Timur.(A121)