FOTO : 11 Atlet Taekwondo NTT bersama Pelatih |
Kupang, A1-Channel.com -- Meski tidak menargetkan untuk meraih medali pada BK (Babak Kualifikasi) Pra PON (Pekan Olahraga Nasional) yang akan digelar pada 27 - 31 Oktober 2023, Fransisco Bernando Bessi Ketua Umum TI NTT (Taekwondo Indonesia Nusa Tenggara Timur) berharap catatan manis saat event eksibisi Cabor (Cabang Olahraga) Taekwondo pada PON Ke XX di Papua, kembali terukir.
"Ini pertama kali BK Cabor Taekwondo untuk PON digelar, hari ini (Selasa, 24/10/23) secara resmi KONI NTT (Komite Olahraga Nasional Indonesia Nusa Tenggara Timur) secara resmi telah melepas 11 Taewondoin untuk mengikuti BK di jakarta, mereka atlet-Atlet muda yang kita persiapkan untuk PON tahun 2028 yang akan di gelar di NTT dan NTB". Ungkap Fransisco.
"Saya mengucapkan terima kasih Kepada Ketua KONI NTT lewat Sekretaris Umum Lambertus Ara Tukan yang telah berkenan melepas Tim Taekwondo NTT, secara pribadi saya berharap dari ke 11 Taekwondoin ini, ada Atlet yang kembali bisa mengulang catatan manis saat eksibisi Taekwondo di PON Papua dimana pada waktu itu Agnes Kongsi Talan atlet putri asal Kabupaten Timor Tengah Utara berhasil naik podium, saya minta dukungan doa dari masyarakat NTT agar para atlet yang dikirimkan dapat meraih hasil yang maksimal dan membanggakan", jelas Sisco Bessi
Selain itu, Fransisco Bernando Bessi juga mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake serta Kadispora NTT, Hildegardis Bria Seran yang terus mendukung atlet taekwondo NTT.
Sekretaris KONI NTT Lambertus Ara Tukan dalam sambutan pelepasan mengatakan bahwa " Semoga ada atlet taekwondo yang bisa berlaga di PON 2024, itu harapan kita, tapi kita tidak ingin membebani atlet, fokus latihan dan latihan, berikan kemampuan terbaik kalian, serta junjung tinggi sportivitas, apapun hasil yang diraih, terima dan jadikan motifasi untuk semakin maju", ujar-nya.
Lambertus mengakui bahwa KONI NTT belum maksimal untuk mendukung para Atlet cabor "koni hanya kelola dana 2 milyar yang dibagikan ke lebih dari 20 cabor, tapi pengurus berkomitmen agar para atlet dapat bertanding mewakili NTT, para Atlet fokus saja pada latihan dan lomba, masalah pendanaan biar pengurus dan manager yang menangani", kata Ara Tukan.
Ditempat yang sama, Pelatih Taekwondo Sabeum Edi Blegur menjelaskan bahwa 11 Atlet yang dikirimkan untuk mengikuti BK telah melalui proses seleksi dan pemusatan latihan.
"11 Atlet ini kami ambil dari beberapa event yang telah dilaksanakan dan juga telah mengikuti pemusatan latihan, kita harapkan mereka bisa mendapat hasil maksimal serta pengalaman bertanding di event nasional dapat semakin memacu ketrampilan para atlet dan dibagikan bagi Taekwondoin di NTT" pungkas Sabeum Edi Blegur. (#PaulAdrianAmalo)